Monday, July 26, 2010

Peringatan 100 Tahun Amir Hamzah Diadakan pada Tahun 2011

Yogyakarta, TengkuAmirHamzah.com – Panitia gabungan yang terdiri dari beberapa lembaga yang menaruh perhatian pada Amir Hamzah dan budaya Melayu akan melaksanakan rangkaian acara peringatan 100 tahun Amir Hamzah. Acara ini akan diadakan di Langkat, Sumatra Utara, pada 27 Februari –28 Februari 2011 dengan mengangkat tema “Sebuah Transformasi Nilai Kepahlawanan”.

Menurut rencana awal, rangkaian acara peringatan akan terdiri dari sekitar 11 acara, di antaranya adalah Upacara adat Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kompleks Makam Tengku Amir Hamzah, Malam Doa dan Renungan untuk Tengku Amir Hamzah, Lomba Arsitektur dan Desain Interior Kompleks Makam Tengku Amir Hamzah, Lomba Penulisan Esai tentang Amir Hamzah, dan Lomba Baca Puisi karya Tengku Amir Hamzah.

Selain itu, akan diadakan juga peluncuran perangko Seri Milad 100 Tahun Tengku Amir Hamzah oleh PT Pos Indonesia, dan pengusulan nama bandara internasional Amir Hamzah di Provinsi Sumatra Utara.

Lembaga-lembaga yang terlibat dalam kepanitiaan acara ini adalah Universitas Amir Hamzah Medan, Malay Management, ICWA, dan Kesultanan Langkat. Sekretariat panitia gabungan bertempat di Jl. Sisingamangaraja No. 73, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan diketuai oleh Tengku Irham Kelana.

Amir Hamzah lahir di Tanjungpura, Langkat, Sumatra Utara, 12 Februari 1911 dan meninggal di Kuala Begumit, 20 Maret 1946. Pemerintah RI menganugerahkan Bintang Satya Lencana Kebudayaan kepada Amir Hamzah pada tahun 1969 dan gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1975.

Walaupun merupakan seorang pangeran dan menduduki jabatan tinggi di Kesultanan Langkat, dan pernah menjadi wakil pemerintah RI untuk daerah Langkat pada masa Revolusi Fisik (1945-1949), namun Amir Hamzah lebih banyak dikenal sebagai penyair modern Indonesia yang digelari “Raja Penyair Pujangga Baru”. Karya puisinya yang paling terkenal adalah kumpulan puisi Nyanyi Sunyi (1937) dan Buah Rindu (1941). (An. Ismanto/1/TAH/06-10)

Sunday, July 25, 2010

Benarkah Nasi Putih Makanan Tak Sehat

VIVAnews - Mengkonsumsi nasi putih sudah menjadi makanan pokok masyarakat Indonesia. Namun Peneliti dari Universitas Harvard menemukan bahwa mengkonsumsi nasi putih sangat tidak sehat untuk para penderita diabetes. Lalu, makanan apa yang bisa menggantikan nasi putih?

Seperti dikutip dari laman Genius Beauty, peneliti menyatakan bahwa beras merah bisa menggantikan nasi putih, bahkan menurunkan risiko diabetes hingga 16 persen.

Mengganti nasi putih dengan beras merah merupakan salah satu cara terbaik menekan peningkatan gula darah. Alasannya, nasi halus atau putih bisa meningkatan kadar gula darah Anda.

Studi ini dilakukan di AS yang melibatkan lebih dari 200 ribu orang. Hasil penelitian, ditemukan bahwa porsi makan 150 gram beras putih lebih dari lima kali seminggu meningkatkan risiko diabetes sebesar 17 persen dibandingkan dengan orang-orang yang makan hanya satu porsi nasi dalam sebulan.

Hal ini dijelaskan oleh fakta bahwa beras merah kaya serat yang bisa digunakan untuk diet. Penggilingan beras coklat menghapus sebagian besar serat tersebut, sehingga kadar glukosa darah lebih tinggi.

Beras putih lebih sehat daripada beras putih dilihat dari konten serat dan nutrisi. Bran atau bekatul dari gabah mengandung vitamin B, mineral, serat, asam folat, juga kaya kalium, seng, tembaga, dan yodium. Selain itu beras pecah kulit memiliki rasa kacang ringan.

Jadi pecinta nasi putih harus beralih ke beras merah dan biji-bijian lainnya. Para peneliti merekomendasikan mereka yang suka makan banyak nasi putih untuk menggantinya dengan beras merah. (sj)

Wednesday, July 7, 2010

Olah Raga Ampuh Gantikan Obat

Masyarakat Indonesia harus lebih waspada terhadap diabetes sejak ilmi, karena risiko penduduknya terkena penyakit ini sangat tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa prevalensi diabetes terhitung tinggi pada penduduk daerah tropis, termasuk Indonesia.

Hasil penelitian Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, menunjukkan 10 hingga 60 persen penduduk Indonesia berisiko mengalami mutasi DNA mitokondria T16189C. hka mengonsumsi makanan secara berlebih, gen ini menyebabkan kekacauan metabolisme yang berujung pada timbulnya diabetes," ungkap Herawati Sudoyo, peneliti dari Lembaga Eijkmaan.

Pernyataan tersebut selaras dengan sebuah data yang menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes di Indonesia tiap tahun semakin meningkat. Pada 1994 misalnya, tercatat 2,5 juta penduduk menderita penyakit ini.Jumlahnya melonjak drastis . memasuki tahun 2000 menjadi empat juta orang dan pada 2010 diperkirakan setidaknya mencapai lima juta orang. Dengan jumlah ini yang mengantarkan Indonesia menjadi satu dari sepuluh negara terbanyak jumlah pasien diabetes di dunia.

Kendati diabetes tidak bisa disembuhkan, penderitanya dapat hidup secara normal dengan mengubah gaya hidup, rajin kontrol gula darah, diet, dan melalaikan olah raga aerobik secara teratur.Penderita diabetes melitus sering disarankan untuk bero-l.ih raga. Namun, ndak serta-merta olah raga bisa menolong penderita diabetes. Dalam kondisi tertentu, penderita diabetes juga dilarang melakukan sembarang olah raga, khususnya, yang mengundang risiko cedera seperti pendarahan retina hingga kematian.

Olah raga yang disarankan bagi penderita diabetes ada empat jenis, yakni lari, jalan kaki, senam, dan renang. Selain olah raga tersebut, penderita tak disarankan melakukannya. Umumnya, penderita diabetes juga disarankan melakukan olah raga ringan seperti senam kaki atau senam khusus yang diberi nama "senam sepuluh menit"Selain memperhatikan pola makan sehari-hari, penderita harus melakukan latihan fisik. Pada prinsipnya, olah raga bagi penderita diabetes tidak berbeda dengan orang yang sehat, luga antara penderita baru atau lama. Pasalnya, olah
raga bisa membakar kalori rubuh, sehingga glukosa darah bisa terpakai untuk energi. Dengan demikian kadar gulanya bisa turun.

"Saya punya banyak pasien diabetes. Hanya dengan latihan olah raga mereka sanggup hidup seperti orang-orang sehat tanpa obat. Lebih baik menyembuhkan secara alamiah, itu prinsipnya," papar Hario Tilarso, dokter olah raga dari Balai Kesehatan Olah Raga Masyarakat (BKOM), Jakarta.Kalau dengan latihan, gula darahnya bisa turun, mengapa harus dengan obat? Obat baru diberikan kalau penurunannya sulit, sehingga dikhawatirkan timbul komplikasi macam-macam," tambah dia.Bagi penderita yang menggunakan suntikan insulin harus lebih berhati-hati. Perlu diperhatikan waktu puncak kerja insulin yang disuntikkan."langan sampai saat puncak insulin bekerja, penderita berolah raga. Saat itu, kadar gula darah akan banyak turun. Kalau ditambah latihan, bisa tambah turun lagi, nantinya malah bisa kena hipoglikemia," jelas Hario.

Sedangkan bagi penderita diabetes berbadan gemuk, jenis olah raganya harus dikombinasikan dengan latihan untuk obesitas. "Biasanya, lamanya lebih dari satu jam. Ini dimaksudkan agar pemba-karannya lebih banyak, gula darahnya turun, dan lemak tubuhnya berkurang. Kalau dia betul-betul menuruti aturan, semuanya tidak masalah," tutur dia.Dengan rajin berolah raga, ditambah mengatur menu makanan, serta mengontrol kadar gula darah secara teratur, komplikasi akibat diabetes dapat dihindari. mer/L-3

Sumber dari

Obat Herbal Ampuh Pengusir Diabetes

Selain olahraga dan diet sehat, diabetes juga bisa dikontrol dengan obat herbal. Studi-studi telah menemukan kalau beberapa herbal alami mempunyai kemampuan menurunkan gula darah dengan cara menstimulasi pankreas untuk menghasilkan lebih banyak insulin. Selain itu, ada juga herbal dengan komponen yang efektif mengurangi kadar glukosa dengan mekanisme yang berbeda. Herbal apa sajakah yang bisa digunakan? Berikut 3 herbal yang bisa menjadi pilihan Anda.

* Ginseng

Akar tanaman ini telah lama dinyatakan efektif membantu pengidap diabetes. Herbal satu ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas sel-sel terhadap insulin, hormon yang mengirim sinyal kepada sel-sel untuk mengurangi gula darah dengan mengambil glukosa. Sebuah studi yang dipublikasikan di Diabetes Care memaparkan, partisipan yang menerima 3 gram ginseng memiliki kadar gula darah 59.1% lebih rendah dibandingkan partisipan yang menerima placebo (tidak mengandung ginseng).
Tetapi jika hendak menggunakan ginseng, ada baiknya di bawah pengawasan dokter. Meskipun partisipan dalam studi tidak mengalami efek samping berbahaya, ginseng potensial memperkuat efek obat penurun gula darah yang diresepkan dan menimbulkan efek berlawanan jika digunakna bersamaan dengan obat antidiabetes oral seperti warfarin, heparin, dan aspirin.

* Kayu manis

Ilmuwan dari Amerika mengklaim kalau satu sendok teh kayu manis sehari bisa membantu mencegah munculnya diabetes. Peneliti dari US Agricultural Research Services’ nutrition laboratories di Beltsville, Md., menemukan kalau ekstrak kayu manis bisa meremajakan kemampuan tubuh agar lebih responsif terhadap insulin. Faktanya, hasil percobaan di laboratorium menunjukkan kalau pengolahan glukosa meningkat hingga 20 kali lipat. Efek ini disebabkan oleh kandungan methylhydroxy chalcone polymer yang terdapat di dalam kayu manis. Hasil percobaan pada tikus menunjukkan kalau konsentrasi glukosa yang tinggi, turun dramatis setelah diberikan turunan kayu manis ini.

Studi lain dari Pakistan juga menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol jahat LDL dan kolesterol total setelah penggunaan kayu manis selama 40 hari. Penurunan itu terus terjadi hingga 20 hari ke depannya. Studi ini menunjukkan, mereka yang menerima kayu manis paling tidak 1 gram sehari bisa merasakan manfaat ini.

* Pare (paria)

Studi-studi klinis menunjukkan kalau pare meningkatkan produksi sel-sel beta di pankreas yang memicu perbaikan produksi insulin di dalam tubuh. Kandungan Charantin, polypeptide P, dan oleonolic acid glcosides di dalam pare dinyatakan berperan dalam penanganan diabetes. Anda bisa menggunakan dengan cara minum sekitar 20 mililiter jus pare setiap hari. Upayakan mengonsumsi saat perut masih dalam keadaan kosong di pagi hari.

Sumber: http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/10/16/1733/11/Herbal-herbal-Ampuh-Pengusir-Diabetes

Indikasi LED pada Radio PTP Sagem

A. Alarm pada lampu indikator ON / OFF

Hijau


Normal Operation


-

Kedip Hijau


Sedang dilakukan panggilan EOW(tidak berpengaruh terhadap link)


-

Kuning


Sistem offline (dalam mode proteksi)


-

Tidak menyala


Perangkat tidak dapat power supply


Cek tegangan masukan ke IDU, cek adaptor power, cek kabel power.

B. Alarm pada lampu indikator IDU

Hijau


Normal Operation


-

Kedip Merah


Sedang dilakukan BER, loopback, ada channel output yang terbuka


Cek mode BER #7, mode Loopback #6, cek channel output, cek arah pointing antenna.

Merah


IDU Failure


Ganti IDU

C. Alarm pada lampu indikator ODU

Hijau


Norml Operation


-

Kedip Merah


Sedang dilakukan loopback, Tx mute


Cek mode Loopback #6, mode mute #9, mode power #2, Cek koneksi kabel antara ODU dan IDU

Merah


ODU failure


Ganti ODU

D. Alarm pada lampu indikator CBL

Hijau


Normal Operation


-

Merah


Short / open pada kabel yang menghubungkan ODU dan IDU


Cek kabel koneksi antara IDU dan ODU.

E.Alarm pada lampu indikator RMT

Hijau


Normal Operation


-

Kedip kuning


Kehilangan Kabel peer


Cek koneksi di kedua sisi

Kuning


Ada alarm perangkat disisi lawan


Cek perangkat disisi lawan