Jakarta - Tim SAR telah memastikan seluruh penumpang Cassa 212-200
milik PT Nusantara Buana Air (NBA) tewas. Seluruh penumpang ditemukan
dalam posisi duduk di kursi pesawat.
"Mereka ditemukan dalam
posisi duduk di kursi masing-masing," kata Direktur Operasional
Basarnas, Marsekal Pertama Sunarbowo, usai konferensi pers di Langkat,
Medan, Sabtu (1/10/2011).
Sunabowo mengatakan, kondisi pesawat hancur di bagian depan. Namun secara keseluruhan, badan pesawat relatif utuh.
"Lainnya utuh, tidak ada yang patah, hanya nose yang hancur," kata Sunarbowo.
Sebelumnya, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Daryatmo memastikan seluruh penumpang tewas.
Pesawat
Cassa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) diketahui membawa 14
penumpang dan 4 kru. Pesawat tersebut jatuh di pegunungan Bohorok,
Langkat, Sumatera Utara. Proses evakuasi pun sempat terhenti jumat
kemarin (30/9/2011), akibat hujan deras.
14 Penumpang dan 4 kru pesawat Cassa 212 yang jatuh di
Pegunungan Bahorok diketahui meninggal dunia. PT Nusantara Buana Air
(NBA) selaku maskapai pemilik pesawat meminta maaf kepada seluruh
keluarga korban.
"Mohon maaf kalau kami ada kesalahan," kata
Safety Management Nusantara Buana Air (NBA), Robur AD Rizaliyanto, saat
dihubungi detikcom, Sabtu (1/10/2011).
Dia menjelaskan, seluruh
penumpang dan kru akan mendapatkan santunan. "Semua, baik kru atau
penumpang kita asuransikan," ujar Robur tanpa menyebut nilai santunan.
PT NBA juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga penumpang. "Kami ikut berduka cita," terangnya.
Pesawat
Cassa hilang kontak pada Kamis (29/9) pagi. Pesawat kemudian diketahui
jatuh di pegunungan Bahorok. Tidak ada penumpang yang selamat dalam
insiden ini. Evakuasi baru bisa dilakukan pada pagi ini.
Sumber : DetikNews