Thursday, August 13, 2015

Sumut Punya Potensi untuk Tarik Wisatawan


(Analisa/rizal r surya) RAKERDA: Ketua BPD PHRI Sumut Denny S Wardhana (tengah), Ketua Bidang Organisasi BPP PHRI  Maulana Yusran (kanan) dan moderator Dewi Juita Purba (kiri), pada pembukaan Rakerda PHRI Sumut di Karibia Boutique Hotel Medan, Kamis (13/8).
Medan, (Analisa). Wakil Ketua Bidang Orga­nisasi Badan Pimpinan Pusat (BPP) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yus­­­ran mengatakan, Sumatera Utara me­mi­liki po­tensi yang sangat besar untuk mena­rik minat wisatawan ber­kunjung.
“Sumatera Utara sudah  punya hub inter­na­sional yaitu Bandar Udara (Bandara) Kua­la­­namu. Kemudian memiliki keindahan alam yang luar biasa dan modal kekayaan budaya yang beragam,” ujarnya saat memberi sam­butan pada Halal­biha­lal Badan Pengurus Daerah (BPD) Sumut di Ka­ri­bia Bou­tique Hotel Jalan Timor, Kamis (13/8).
Hal senada juga disam­paikannya saat mem­­berikan pengarahan pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I PHRI Sumut di hotel yang sama. Kedua kegiatan tersebut ber­te­ma, ‘Bersama Membangun Pariwisata Su­ma­tera Utara’.
Kesempatan untuk mening­katkan kun­jung­an wisatawan khususnya asing kata Mau­lana, se­ma­kin terbuka lebar karena peme­rin­tah telah mem­bebaskan visa untuk 30 negara. “Peluang ini harus kita ambil jangan sampai ketinggalan,” tegasnya.
Ia mengakui memang saat ini kondisi pere­konomian sedang sulit yang juga terimbas  pada sektor pariwisata. Mes­kipun demikian dengan adanya kerja sama antara pemangku kepentingan dengan melakukan berbagai upaya seperti pro­mosi dan menambah tujuan wisata (destinasi) baru, tingkat kun­jungan bisa ditingkatkan.
Agenda tetap
Pada kesempatan itu ia minta PHRI Sumut untuk membuat agenda tetap  kegiatan-kegia­tan yang ada di daerah ini. “Tahun ini ada ke­giatan yang dibuat pada Agustus.Tapi ta­hun ber­ikutnya berpindah ke bulan lain. Ke­giatan seperti ini sulit dipro­mosikan,” te­gasnya.
Karena itu ia berharap agar ke depannya dibuat agenda yang jadwalnya tidak berubah setiap tahun. Hal ini tentunya harus beker­jasama dengan peme­rintah daerah baik pro­vinsi maupun kabupaten/kota.
“Kita harus memberikan masukan kepada pemerintah daerah-daerah mana yang layak dan bisa dikembangkan men­jadi daerah tu­juan wisata (DTW) karena kita bersama pe­mangku kepentingan lain yang tahu hal ini,” ujarnya.
Terakhir ia berharap kepada PHRI Sumut un­tuk menjadi pelopor informasi Meetings, Incen­tives, Conferencing, Exhi­bitions (MICE). “Untuk itu kita harus membuat da­tabase hotel-hotel yang ada di daerah ini, berapa jumlah kamar, jenis kamarnya serta ruang-ruang pertemuan yang ada.
Sementara itu Ketua BPD PHRI Sumatera Utara Denny S Wardhana mengakui kondisi perhotelan di daerah ini sedang dalam ke­ada­an sulit. Meskipun demikian ia ber­harap se­mua tetap optimis untuk menghadapi kondisi yang ada dengan melakukan berbagai upaya agar tetap bisa bertahan.
Turut memberikan sambutan Kepala Di­nas Pariwisata dan Pariwisata Sumut diwa­kili Husein Ritonga. Hadir pada kesempatan itu Dirut PD Per­hotelan Sumut Cahyo Pra­mono, Hendra Arbi dan para anggota PHRI se-Sumut. (rrs)

No comments: