Wednesday, January 23, 2008

Lakalantas Besiatang 16/01/08


Besitang (SIB)
Tabrakan maut antara bus Kurnia BL 7318 PB VS L-300 BK 1665 EJ dan sepeda motor Yamaha BK 5397 PX dan mobil penumpang L-300 di Jalinsum perisnya di Km 1007-1008 Dusun Harapan, Desa Bukit Selamat, Kecamatan Besitang, Langkat, Rabu (16/1) siang. Akibat kecelakaan ini, 8 orang meninggal dunia. Dua orang luka berat dan beberapa penumpang bus Kurnia mengalami luka ringan.
Menurut keterangan warga di sekitar TKP, saat itu bus Kurnia kejar-kejaran dengan bus Pelangi. Sesampainya di Dusun Bukit Harapan, bus Kurnia masuk keberam jalan. Sopir bus yang diduga gugup tak kuasa mengendalikan setir dan secara bersamaan dari depan meluncur sepeda motor.
Akibat tabrakan itu, pengendara sepeda motor berikut putranya terpental dan tewas di tempat kejadian. Dalam hitungan detik, mobil L-300 yang datang dari arah Aceh menuju Medan berupaya menghindar, namun bus Kurnia tak dapat mengerem dan langsung laga kambing dengan mobil L-300. Insiden ini menewaskan sopir L-300, Olianto, bersama lima penumpangnya.
Sesuai data yang diperoleh SIB, para korban tewas yakni Safrizal (33), (pengendara sepeda motor) penduduk Desa Securai Utara, Kecamatan Babalan, bersama anaknya, Suprayogi (15) sopir L-300, Olianto (37), penduduk Dusun V Pasar Gunung Desa Hinai Kiri Kecamatan, Secanggang, Ponimin warga Kecamatan Secanggang, Aqbal Arif Pulungan penduduk Sidikalang Kabupaten Dairi, Suyatno penduduk Bandar Labuhan Kecamatan Tanjungmorawa.
Sedangkan dua korban berikutnya, Muliansyah (45), warga Aceh meninggal dunia sebelum mendapat perawatan dan seorang penumpang lagi, Roni Wanara, 30, penduduk yang sama tewas setelah beberapa saat mendapat perawatan medis di RS PT Pertamina P.Brandan.
Dalam insiden ini, penumpang bus Kurnia hanya mengalami luka-luka ringan. Menurut data, korban yang luka-luka yaitu, Amir Tanjung penduduk Kampung Baru, Medan, Arma (30), penduduk Banda Aceh, Poniman (37), penduduk Jalan Putri Hijau Medan dan Tahir (62), penduduk Jalan Sutrisno, Lhokseumawe
Sesaat setelah kejadian, sopir bus Kurnia kabur meninggalkan bus untuk menyelamatkan diri dari amukan massa . Masyarakat di dusun itu beberapa saat setelah kejadian langsung menghubungi Satlantas dan Kapolsek Besitang AKP M. Hasibuan. Kapolres Langkat AKBP Dodi Marsidi, Kasat Lantas AKP Natanael Panjaitan begitu menerima laporan kejadian langsung turun ke TKP.
Sesuai pengamatan SIB di lapangan, kondisi korban yang tewas cukup memilukan.Tubuh mereka ada yang remuk, kepala pecah, dan wajah penuh luka-luka. Untuk kepentingan penyelidikan, pihak kepolisian telah mengamankan sepeda motor sedangkan bus dan mobil masih berada di lokasi kejadian. (Sib Ol)

No comments: