Sunday, September 27, 2009

Tahukah Anda

Tanaman mangrove sering ditanam di pantai. Tahukah Anda, apa tujuannya? Apakah Anda juga tahu, kalau mangrove itu tidak selalu bakau?

Mangrove adalah jenis tanaman dikotil yang tumbuh di air payau (tempat pertemuan air tawar dengan air laut). Di dunia ini, ada puluhan jenis mangrove. Khusus di Benua Asia, ada 75 jenis mangrove. Nah, kita boleh bangga karena dari jumlah itu, sebanyak 37 jenis ada di Indonesia.

Jenis mangrove yang paling baik dan paling sering ditemukan ada empat: bakau, api-api, tancang, dan pedada. Mereka tahan terhadap cuaca panas dan mudah berkembang biak.

Mangrove ditanam di wilayah pantai untuk melindungi wilayah tersebut dari abrasi (pengikisan oleh air laut). Akar tunjang tanaman mangrove, yang menancap kuat jauh ke dalam tanah, mampu menahan ganasnya ombak laut.

Fungsi lain tanaman mangrove adalah sebagai penyaring air. Bagian akar tanaman ini (khususnya bakau) yang tumbuh di atas pasir/lumpur mampu menyaring kotoran (sampah, lumpur, bahan kimia) dari air sungai. Maka, air yang mengalir ke laut menjadi bersih. Ikan, udang, kepiting, kerang, dan terumbu karang yang hidup di pantai pun jadi lebih terjamin hidupnya.

Nah, Indonesia punya sekitar 10 juta hektar hutan mangrove. Namun, hampir setengahnya berada dalam kondisi rusak. Banyak hutan mangrove yang tidak dipelihara dan penuh sampah. Banyak pula yang dibabat warga sekitar agar tempatnya bisa dijadikan usaha tambak udang.

Demi kebaikan bersama bangsa Indonesia dan lingkungannya, mari kita dukung usaha-usaha untuk menyelamatkan dan melestarikan hutan mangrove. Tentu, setiap orang punya cara masing-masing. Contohnya, ada yang langsung terjun ke lapangan (menanam bibit dan memberi penyuluhan). Ada pula yang mendukung dengan memberi dana kepada pemerintah dan kelompok masyarakat mandiri. Anda pilih yang mana?


Sumber : Andrie Wongso team

No comments: