Sunday, September 6, 2015

Air Terjun 2 Tingkat Sei Lepan - Pesona wisata tersembunyi Sumatera Utara


Sei Lepan merupakan salah satu ekowisata yang terletak di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), tujuan utamanya adalah air terjun, Objek wisata ini masih tergolong  jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Sei Lepan adalah nama sungai, yang mana letaknya di ujung Desa Damar Hitam, tepatnya di tengah kawasan TNGL

Untuk mengembangkan potensi wisata ini telah dibentuk Lembaga Permata Rimba Damar hitam (LPRD), sebuah lembaga yang dibentuk oleh BBTNGL sebagai mitra lokal untuk mengembangkan potensi kawasan wisata Sei Lepan.
 
Secara administratif pemerintahan objek Ekowisata Sei Lepan terletak di Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Propinsi Sumatera Utara, dan secara administrasi pengelolaan termasuk dalam pengelolaan Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah VI – Besitang (Bidang Pengelolaan TNGL Wilayah III Bukit Lawang). Aksesibilitas, dapat ditempuh melalui perjalanan darat dari (ibukota Propinsi Sumatera Utara) dengan 2 alternatif perjalanan. Kota Medan-Sawit Seberang-Dusun Damar Hitam, karena belum ada kendaraan menuju lokasi ini sehingga memakan waktu 12 jam perjalanan.
Medan-Sawit Hulu dilanjutkan dengan menaiki ojek/sepeda motor 2 jam perjalanan. Fasilitas, belum tersedia fasilitas pendukung wisata di lokasi ini. Lokasi ini belum ramai dikunjungi wisatawan. Hanya pada hari-hari libur dikunjungi wisatawan nusantara/lokal untuk berekreasi dan mandi di sungai.
Curah hujan rata-rata sebesar 4.072 mm per tahun dengan fluktuasi yang kecil. Penyebaran hujan bulanan merata sepanjang tahun dengan intensitas tertinggi pada bulan Desember dan terendah pada bulan Juni, tidak dijumpai bulan kering. Temperatur minimum rata-rata 17,7ºC dan maksimum rata-rata 26,9ºC. Kelembaban nisbi tahunan berkisar antara 81 – 94 %. Topografi, berupa kawasan hutan berbukit dan bergunung. Termasuk tipe ekosistem dataran rendah dengan kondisi hutan hujan tropis yang masih terjaga kemurniannya.
Di lokasi ini dapat ditemui kera ekor panjang, burung dan juga tumbuhan khas hutan tropis.
Sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Budaya, mayoritas suku Karo, namun terdapat juga suku Tapanuli, Jawa, Simalungun dan Melayu. Masyarakat setempat sukup ramah dan akrab untuk menerima kunjungan wisatawan.
Terdapat potensi wisata berupa 3 buah air terjun (air terjun 1, 2 dan 3) dan yang paling dekat serta direkomendasikan bagi pengunjung adalah adalah air terjun 3. Kegiatan wisata yang dapat dilakukan berupa trekking, out bond, arung jeram, fishing, camping ground serta education tourism

dikutip dari : http://gunungleuser.or.id

khalifahtraveling.com

No comments: