Wednesday, May 7, 2008

Puluhan Hektare Tambak Kebanjiran

Akibat gelombang air pasang bulan purnama tahun ini, puluhan hektare tambak milik masyarakat Kilometer Lima Desa Kuala Langsa Kecamatan Langsa Kota kebanjiran.

Pantauan Analisa, Selasa (6/5) terlihat areal tambak milik masyarakat setempat kondisinya kebanjiran. Bahkan, pemukiman penduduk maupun beberapa ruas jalan pun ikut terendam air akibat gelombang air pasang purnama itu.

Masyarakat yang rumahnya terendam air tidak dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa, mereka memilih berdiam diri di rumah saja karena takut air terus naik.

Agus (37), salah seorang petani tambak setempat mengungkapkan, gelombang air pasang purnama terjadi setiap tahun, sehingga mengakibatkan puluhan tambak milik masyarakat selalu kebanjiran
Menurutnya, gelombang air pasang purnama seperti ini terjadi sejak dua hari lalu dan biasanya air yang masuk ke tambak bertahan selama seminggu,sehingga selama itu pula tambak terlantar.

Akibatnya sejumlah petani tambak mengalami kerugian hingga puluhan juta karena benih udang yang telah ditabur biasanya akan mati semua. Jadi mereka terpaksa harus mengeluarkan modal lagi untuk membeli benih udang.

Sedangkan, hasil panennya sendiri belum bisa dipastikan apakah dapat untung atau tidak karena selama menunggu panen biasanya ada saja kendala yang dihadapi, salah satunya benih-benih udang terserang penyakit.

Kendati kondisi seperti ini sudah biasa dihadapi, namun dampaknya cukup membuat masyarakat resah, khususnya petani tambak. (dir/Analisa)

No comments: