Liputan6.com, Jakarta: Polda Metro Jaya mengimbau warga Jakarta agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman. Imbauan ini didasarkan pada tingginya angka kecelakaan lalu lintas akibat mengendaraisepeda motor pada mudik 2009 lalu.
"Himbauan ini sebagai langkah antisipasi kecelakaan lalu lintas. Karena data Ditlantas Mabes Polri korban kecelakaan lalu lintas itu didominasi oleh pengendara sepeda motor," kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya , AKBP. Drs Ari Subiyanto, Msi, seperti dikutip situs TMC Polda Metro Jaya, Rabu (25/8).
Menurut data Ditlantas Mabes Polri, kecelakaan lalu lintas pada Operasi Ketupat 2009 menelan korban 1.646 orang, 702 diantaranya meninggal dunia, 859 luka berat, dan 1.697 luka ringan. Dari data tersebut, kecelakan yang dialami pengendara motor menempati jumlah tertinggi, mencapai sekitar 76 persen.
Data tersebut diungkapkan Ari Subiyanto ketika memberikan arahan kepada para Kasat lantas Polda maupun kewilayahan di jajaran Polda Metro Jaya, dalam rangka persiapan Operasi ketupat 2010, Selasa (24/08).
Ari menambahkan, imbauan bagi pemudik untuk tidak menggunakan sepeda motor dikarenakan sepeda motor tidak didesain untuk memuat lebih dari dua orang, dan tidak baik digunakan untuk jarak jauh. Pengemudi juga akan cepat lelah sehingga mudah hilang konsentrasi.
Ari mengakui, imbauan ini memang sulit dipatuhi, namun polisi lalu lintas akan melakukan langkah persuasif dan teguran, hingga akhirnya tindakan penilangan kepada pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami imbauan tidak menggunakan sepeda motor saat mudik. "Salah satunya Kita akan informasikan melalui running teks di TV-TV Swasta pada H-7," ujar Ari.(TMCMetro/MLA)
No comments:
Post a Comment