Monday, October 27, 2008

PLTU Kapasitas 400 MW dibangun di Pangkalan Susu

Gubsu Terima GM PT PLN Pikitring SUAR
General Manager (GM) PT PLN Proyek Induk Pembangkit dan Jaringan Sumut, Aceh dan Riau (Pikitring SUAR) Indra Pribadi, Jumat (27/6) menemui Gubsu H Syamsul Arifin SE melaporkan persiapan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumut berkekuatan 400 Megawat di daerah Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat.
"Pembangunan PLTU ini dimaksudkan untuk mengatasi sebagian kekurangan pasokan listrik di Sumut yang selama ini menjadi sorotan masyarakat di daerah ini. Kedua unit mesin pembangkit yang akan dibangun ini masing-masing berkapasitas 200 Megawat. Mesin pembangkit unit satu diharapkan siap dan berproduksi bulan Agustus 2010, sedangkan unit dua akan beroperasi Nopember 2010" jelas Indra Pribadi.

Disebutkan, bahwa dalam proses pembangunannya piha kontrkator melibatkan tenaga kerja lokal sebagai upaya memberdayakan tenaga kerja yang ada di daerah ini, sekaligus membuktikan bahwa pembangunan ini mampu membuka lapangan pekerjaan bagi daerah Sumatera Utara.

Sedangkan tanah untuk lokasi pembangunannya sudah tersedia dan sudah selesai pembebasan yakni seluas 105 ha, dan saat ini sedang dilakukan land clearing, termasuk pembangunan akses jalan ke lokasi.

Menurut staf perencanaan PT PLN Pikitring SUAR Robert, mesin pembangkit PLTU ini akan dibangun oleh 3 konsorsium yakni kontraktor Chuan Dong dari China, PT Bagus Karya Jakarta dan PT Nincek Bandung dengan nilai kontrak sebesar US$ 270 juta.

Sementara itu Gubsu H Syamsul Arifin SE mengatakan pembangunan pembangkit PLTU ini merupakan prioritas dan harus didorong untuk selesai tepat waktu, sekaligus memberikan beberapa petunjuk guna mempercepat selesainya pembangunan mesin pembangkitnya.

"Kita harapkan pembangunan ini dapat segera terlaksana, karena kita di Sumut sudah sangat kekurangan pasokan listrik, sehingga banyak kegiatan perekonomian masyarakat yang terganggu. Dan kalalu tidak segera diatasi akan semakin memperburuk situasi perekonomian masyarakat dan menjadi titik lemah bagi pertumbuhan investasi," ujar Gubsu yang didampingi Kabid Humas Pimpinan Drs Maringan L Tobing.

Gubsu juga mengingatkan pihak PT PLN untuk tetap memprioritaskan pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat karena seringnya terjadi pemadaman listrik sangat berpengaruh terhadap sendi-sendi kehidupan perekonomian dan perkembangan iklim investasi di Sumut.

Ditegaskan, pembangunan pembangkit energi listrik merupakan program prioritas bagi Sumut. Untuk itu kita terus terus berupaya untuk melakukan langkah-langkah strategis sekalgus mendorong pihak PT PLN untuk mencari solusi guna penyelesaian masalah kekurangan pasokan listrik di daerah ini.



http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=7688&Itemid=851

No comments: