Wednesday, February 20, 2008

Korban gempa Sinabang

Sedikitnya 3 tewas dan 25 lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 7,3 SR yang mengguncang Sinabang, Pulau Simeulue,NAD, kemarin.

Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan Rustam Pakaya menjelaskan, di samping menimbulkan korban jiwa dan lukaluka, gempa yang terjadi pukul 15.08 ini juga menimbulkan kerusakan fisik.”Banyak yang hancur, tapi belum tahu jumlahnya,” ujarnya. Rustam menegaskan, untuk melakukan evakuasi dan bantuan di lokasi bencana, Depkes akan memberangkatkan tim medis besok. ”Tim penanggulangan dari regional Medan besok diberangkatkan ke Aceh,”jelasnya.

Hingga tadi malam, Rustam mengaku masih terus mengumpulkan data, tetapi komunikasi belum dapat dilakukan dengan baik. ”Komunikasi masih sedikit susah,” ujarnya. Sementara listrik di wilayah pulau kecil itu juga padam. Berdasarkan data Balai Besar Meteorologi dan Geofisika (BMG) Wilayah I Medan, gempa berpusat di kedalaman 30 km pada koordinat 2,58 LU-95,99 BT atau 42 km ke arah barat laut Sinabang- NAD.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMG Wilayah I Medan Rifwar Kamin mengatakan, getaran gempa cukup kuat ini tidak hanya dirasakan di Sinabang, tetapi juga dirasakan di Meulaboh, Gunungsitoli, Sibolga, Medan, Padang, hingga Bukittinggi. ”Di Meulaboh dirasakan 6 MMI, Aceh sekitar 3–4 MMI, Gunungsitoli berkisar 2–3 MMI, Sibolga 4 MMI, Medan 3 MMI,Padang 2–3 MMI, dan Bukittinggi sekitar 1–2 MMI,” katanya.

Kepala Pengamatan BMG Aceh Tanan mengatakan, gempa ini diduga akibat pergeseran lempengan tektonik Indonesia Australia dan Euro Asia.”Dari pantauan yang didapat monitor BMG, pergeseran terjadi antarlempeng dan berakhir pada patahan akhir dan guncangan gempa yang cukup kuat pada skala 7,6 SR,” jelas Tanan. Tanan juga mencatat sedikitnya terjadi dua kali gempa susulan sejak gempa pertama.

”Gempa terjadi sebanyak tiga kali, untuk yang pertama terjadi sekitar pukul 15.08 WIB,yang kedua sekitar pukul 15.28 WIB, dan yang terakhir sekitar pukul 16.05 WIB,” tambah Tanan. Sementara itu, gempa yang terasa di Kota Medan dan sekitarnya sempat membuat kepanikan warga dan para pekerja di pusat perkantoran serta pertokoan. Di Gedung DPRD Medan misalnya, akibat gempa, sebagian anggota Dewan berhamburan keluar gedung. Kondisi serupa terjadi di Balai Kota Medan dan gedung bertingkat seperti Palladium Plaza Medan, Sun Plaza, dan gedung lainnya.

No comments: